Dengan layanan terbaru dari Rapidshare ini, Anda bisa menggunakan sebuah sistem penyimpanan awan yang tampil dengan interface file sistem sebuah komputer. Selain itu, layanan ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu solusi jika Anda ingin melakukan sinkronisasi dengan sebuah server remote.
Pihak RapidShare bakal membidik kalangan bisnis sebagai konsumen utamanya. Zwingli mengatakan bahwa RapidDrive ini akan sangat membantu untuk menyederhanakan pekerjaan, terutama bagi pelanggan yang merupakan user Rapidshare.
Saat ini layanan RapidDrive ini memang masih dalam tahap beta dan akan terus dikembangkan. Sebagai langkah awal, layanan ini hanya kompatibel dengan beberapa sistem operasi milik Microsoft, yakni Windows XP, Windows Vista dan Windows 7. Pihak perusahaan mengatakan bahwa versi akhir dari layanan RapidDrive ini akan dirilis pada bulan September mendatang. Dan, versi tersebut pun bakal mendukung sistem operasi lain, tak menutup kemungkinan sistem operasi mobile seperti Android ataupun OS milik Apple.
source :
sidomi news