Setelah serangan Flame mulai surut dan mulai terungkap siapa pembuatnya, kini muncul malware baru yang cukup menjengkelkan, karena malware ini akan membuat printer mencetak file sampah tanpa henti.
Seperti yang dikutip dari ArsTechnica, peneliti dari perusahaan keamanan Symantec telah menemukan malware yang membuat printer mencetak file sampah hingga kertas yang disediakan habis.
Meski malware ini disinyalir tidak terlalu berbahaya, namun efek yang dihasilkan sangatlah menjengkelkan, malware ini akan membuat kita kehabisan kertas dan tinta printer.
Meski terlihat sepele, namun banyak perusahaan yang telah terinfeksi malware ini dan menyebabkan kerugian. Malware yang dijuluki Printer Bomb ini terus mencetak file sampah di print server perusahaan besar yang masuk daftar fortune 500.
“Dampaknya adalah global dan mempengaruhi sedikitnya 80 print server. Pada list print job name yang dibuat malware ini terdiri dari 15 karakter unik dan semua yang dicetaknya adalah sampah,” tulis seorang admin dari salah satu perusahaan yang terinfeksi malware printer bomb.
Beberapa perusahaan lain yang juga terinfeksi malware printer bomb ini juga melaporkan bahwa ratusan printer mereka mencetak file sampah dan menghabiskan ratusan kertas.
Berdasarkan posting blog peneliti virus dari perusahaan keamanan Symantec, gangguan ini disebarkan oleh Trojan.Milicenso. Malware ini telah menyebar di seluruh dunia dan yang paling parah adalah Amerika Serikat, India, Eropa dan Amerika Selatan.
Setelah malware ini masuk dan meninfeksi komputer, maka akan membuat pengguna menjalankan file .exe nya dan membuat printer korban menjadi sibuk mencetak sampah.
Pengguna sebaiknya wapada dengan malware printer bomb ini dengan selalu memperbarui definisi antivirus dan sistem operasi yang digunakan.
source :
sidomi news