Pentingnya Anti Virus di Komputer

Saya bisa pastikan sebagian besar dari kamu yang memiliki komputer pasti punya anti virus ter-install di komputer kan? Tapi banyak yang tidak tahu atau malah tidak perduli bahwasanya sebenarnya sebagian besar anti virus mereka itu memiliki masa pakai, ada yang trial period 30 hari, ada yang 3 bulan atau 100 hari. Kita hanya tahu bahwasanya komputer sudah dipasang anti virus, dan kita merasa itu sudah cukup dalam melindungi komputer. Padahal banyak dari pengguna komputer tidak menyadari bahwasanya antivirus di komputer mereka sudah tidak berfungsi sama sekali dalam melindungi serangan virus.

Pengalaman saya menangani sejumlah komputer pelanggan, anti virus yang mereka install sudah kadaluarsa. Beberapa kali pop-up message muncul memberi-tahukan bahwasanya subscription antivirus sudah perlu diperbaharui, tetapi user banyak yang memilih Ignore atau menutup langsung windows tersebut. Banyak yang tidak mengetahui apa maksud pesan yang muncul itu. Padahal itu berarti antivirus mereka sudah tidak berfungsi lagi, dikarenakan masa pendaftaran atau masa pakai antivirus itu sudah habis atau kadaluarsa.
Malah ada user yang menginstall komputernya sendiri atau meminta tolong teman atau kerabat tetapi tidak meng-install antivirus apapun. Dan apa yang terjadi? Komputernya dipenuhi virus dan crash. Semua datanya hilang. Penyesalan memang datang belakangan.

Belum lagi saya pernah ketemu ‘pakar komputer‘ yang ‘aneh’ dan berkata antivirus itu sebenarnya adalah virus baik yang bertugas menghapus virus jahat. Oleh karenanya lebih baik komputer tidak dipasang antivirus sama sekali. Karena menurut beliau antivirus itu bawa efek samping seperti lambat, komputer yang tidak stabil dan lain sebagainya. Itu kan ibaratnya memberi pantangan obat atau vaksinasi, karena setiap obat dan vaksinasi punya efek samping, seperti mual, demam atau rambut rontok misalnya. Masak tetap dibiarin sakit, gara-gara itu?

Ada lagi yang mengatakan, “dahulu aman-aman saja, tapi setelah diinstall antivirus kok malah file saya hilang semua?”

Jawabannya: Itu karena selama ini virus sudah ngendap di komputer, dan setelah antivirusnya di-install, maka file-file ini berusaha dibersihkan dari virus, tetapi karena sudah rusak berat file tersebut terpaksa dihapus, atau bisa jadi file yang dihapus itu memang virus yang menyamar jadi file sedangkan file aslinya disembunyikan oleh virus ini.

Manfaat Antivirus

Jadi apa saja guna antivirus itu?
  • Mencegah serangan virus dan spyware, baik serangannya melalui internet maupun melalui removable media seperti flashdisk atau memory card.
  • Memantau aktifitas pemakaian internet kamu, dan beberapa antivirus berkualitas akan memberi warning kalau situs yang anda masuki memiliki virus, atau salah satu situs phishing.
  • Proteksi atas perusakan file yang diakibatkan serangan virus.
  • Mencegah crash atau istilah yang umum hang pada komputer, karena beberapa virus akan membebani resource komputer kamu sampai komputer anda tidak sanggup melakukan apa-apa.

Apakah Antivirus-mu Berfungsi

Pastikan komputermu sudah memiliki antivirus dan antivirus tersebut benar-benar berfungsi dengan baik. Caranya :
  • Cari tahu tanggal kadaluarsanya.
  • Cek bila icon antivirus di bagian bawah kanan Start Menu berbentuk berbeda dari biasanya.
  • Update rutin database virus dan antivirus engine. Antivirus berkualitas biasanya setiap hari selalu mengeluarkan database virus baru. Biasanya proses update ini secara otomatis terjadi bila anda konek ke internet, kecuali jika kamu merubah setting-nya.

Saran

Banyak antivirus gratisan yang memiliki kualitas sebagus antivirus berbayar. Jika dana terbatas, apalagi hanya untuk pemakaian di rumah, kamu cukup memakai antivirus gratisan saja, tapi pastikan antivirus tersebut yang berkualitas dan terbukti banyak disukai dan dipakai di seluruh dunia. Jangan pilih antivirus ‘kacangan‘, yang berfungsi seperti antivirus tetapi sebenarnya tidak melakukan apa pun dalam membersihkannya.





source :
tips komputer dan internet