Virus dari satu komputer bisa menyebar ke komputer lain, dengan media internet, drive eksternal seperti flash drive dan bisa juga jaringan lokal. Ketika virus baru masuk kekomputer, kebanyakan masih “tidur” alias tidak aktif. Biasanya pengguna komputerlah yang membangunkan virusnya.
Sebuah virus PC adalah yang berbentuk malware yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dengan menginfeksi program-program dan file. Beberapa jenis virus yang relatif tidak berbahaya, sering hanya mereplikasi diri atau menampilkan pesan lelucon. Tetapi yang lain mungkin sangat berbahaya dan bahkan dapat menghapus isi hard disk.
Bagaimana mencegah dan mengatasi Virus :
- Cara terbaik untuk menghindari virus adalah untuk menahan diri dan selektif serta berhati-hati dalam menyalin dan men-download file dari sumber yang tidak diketahui dan kamu tidak harus membuka lampiran email jika anda tidak tahu pengirim.
- Yang lebih penting adalah memastikan bahwa kamu memiliki perangkat lunak anti virus terbaik yang terpasang pada PC dan yang selalu aktif dan up-to-date, tidak peduli seberapa sering kamu dapat mengakses internet.
- Biasakan melakukan scan terlebih dahulu sebelum meng-copy sebuah file dari pihak lain. Inilah kecerobohan yang paling sering terjadi. Pengamatan saya, virus paling sering menyebar melalui flash disk yang tidak di-scan terlebih dahulu. Ini memang rumit tetapi demi keamanan komputer.
- Jangan biasakan men-double klik file yang tidak kamu yakini keamanannya, ini akan langsung mengaktifkan virus jika file tersebut bervirus. Jika hendak membuka sebuah folder, sebaiknya klik kanan lalu pilih “Explorer” dan jangan “Open”. Mengapa? Karena seandainya ada virus dalam folder tersebut, dan jika kamu pilih open maka virus langsung jalan. Jika pilih explorer, kamu masih bisa melihat jika ada file aneh didalamnya.
- Jika kamu memiliki anti-virus software terinstal, diaktifkan dan harus diperbarui, dan menjalankan scan berkala. Jika ada hal-hal aneh mulai terjadi, seperti file menghilang atau menjadi korup, pesan aneh muncul, sistem crash atau pengolahan jadi melambat, maka itu adalah tanda-tanda.
- Jika kamu memiliki keterampilan, sebaiknya scan dengan antivirus dilakukan di safe mode, karena banyak program startup dinonaktifkan pada mode ini, termasuk mungkin program untuk bersembunyi virus.
- Alternatif lain adalah mengidentifikasi program atau services yang sedang jalan mungkin ada yang mencurigakan. Namun untuk keperluan ini, kamu perlu belajar lebih jauh tentang macam-macam services sistem operasi windows. Tekan Ctrl, Alt dan Del bersama-sama untuk membuka Task Manager. Periksa daftar entri services yang berjalan baik pada Aplication maupun pada tab Process untuk melihat apakah ada yang dicurigai sebagai virus. Tetapi sebaiknya hati-hati menonaktifkan apapun disini.
- Jika ingin menghilangkan virus PC secara manual, download utilitas autoruns dari website Microsoft dan kemudian ekstrak program ini. Restart PC dalam safe mode lalu klik dua kali file autoruns.exe dan pilih menu Options. Lihat melalui semua tab untuk setiap kejadian virus yang ingin dihapus, klik kanan dan pilih Delete. Ini akan menghapus entri startup dari registry sehingga program akan pulih. Restart PC dalam modus normal dan virus seharusnya tidak lagi hadir.
Ini hanyalah sebagian kecil tips. Jika ada tambahan, silakan tulis pada kotak komentar.
source :
agussale.com