Meski gempa dan letusan gunung tidak  mempengaruhi aktivitas gunung api lainnya, tapi ada 22 gunung api di  seluruh Indonesia yang patut diwaspadai. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat,  hingga Minggu (31/10/2010) kemarin, 22 gunung api tersebut berstatus di  atas normal. Semuanya masuk kategori gunung api tipe A yang berarti  pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah  tahun 1600. Ke-22 gunung api itu normal dengan status waspada, siaga, dan awas. 
Status waspada berarti ada peningkatan aktivitas vulkanik dengan  rekomendasi aktivitas manusia di kawasan rawan bencana (KRB) II dan KRB  III wajib dibatasi. Siaga berarti prediksi peningkatan aktivitas gunung api hingga letusan  dengan rekomendasi tidak ada aktivitas di KRB II dan KRB III. Status  awas berarti evakuasi pengungsi pada KRB II dan KRB III seperti terjadi  di Gunung Merapi. Pihak yang mengeksekusi rekomendasi ini adalah  pemerintah daerah setempat.
Gunung api tipe A di Sumatera ada 13, Jawa 19, Bali_Nusa Tenggara 23, Sulawesi 11, dan Maluku 12 gunung api. Tipe B di Sumatera ada 11, Jawa 10, Bali_Nusa Tenggara 3, Sulawesi 3, dan Maluku 2. Sedangkan tipe C di Sumatera ada 6, Jawa 5, Bali_Nusa Tenggara 5, Sulawesi 5, dan Maluku tidak ada.
Source : MSN News

